Kamis, 20 November 2014

Makalah Tentang Budi Daya ikan Air Tawar Terbaru 2014



Kata Pengantar

Assalamu’alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan tugas ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Seni Drama, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru Prakarya yaitu Bapak Jamil Fauzi, S.Pd.I yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti tentang bagaimana cara kami menyusun karya tulis.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun Karya tulis ini ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.

Wassalamu’alaikum wr.wb

                                      Purabaya, April 2013


                                                   (Penyusun)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan dan pertumbuhan tubuh manusia. Ikan banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun di pusat perbelanjaan modern (mal) berupa ikan segar, ikan asin, dan ikan yang dikemas dalam kaleng. Cara mengolah atau menyajikan ikan ada bermacam-macam diantaranya dibakar, digoreng, direbus dengan suhu tinggi (presto), atau dibuat kerupuk.
B. Rumusan Masalah
1.     Apa pengertian Budi Daya Ikan air Tawar?
2.    Bagaimana cara Budidaya Ikan Air Tawar?
C. Tujuan
1.     Untuk mengetahui Pengertian Budidaya Ikan Air tawar.
2.    Untuk mengetahui cara budidaya ikan air tawar.






BAB II
PEMBAHASAN

1.  Pengertian Pembudidayakan Ikan Air Tawar
Budi daya ikan air tawar mengandung pengertian suatu usaha manusia dalam memelihara dan merawat ikan air tawar di suatu tempat (misalnya di kolam) mulai dari penebaran benih ikan hingga siap dipanen.
2.  Jenis Ikan Air Tawar
Jenis ikan air tawar yang lazim dibudi dayakan oleh para petani ikan, antara lain: lele, mujair, nila, ikan mas, gurami, da belut. Setiap jenis ikan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
3.  Tempat Pembudidayaan Ikan Air tawar
Pembudidayaan ikan air tawar dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti di kolam, sungai, rawa, danau, dan waduk. Hal ini sangat bergantung dari jenis ikan yang akan dipelihara, misalnya ikan belut dan lele dapat dibudidayakan dengan menggunakan bak semen, drum (tong), sedangkan ikan gurami, ikan mas, dan lain-lain dapat dibudidayakan dikolam maupun di karamba. Jadi, tempat pemeliharaan ikan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada.
4.  Memelihara dan Merawat Ikan Air Tawar
Jika pembuatan kolam sudah selesai, langkah selanjutnya adalah memelihara dan merawat ikan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut:
a.    Membuat dan Mengecek kolam
Setelah mendapatkan lahan yang sesuai dengan kebutuhan budi daya ikan, kolam segera dibuat. Setelah itu, dilakukan pengecekan kondisi kolam. Pengecekan yang dilakukan meliputi pengecekan mengenai keadaan air yang mengaliri kolam, saluran air, maupun tanggul kolam.
b.    Meabur benih ikan
Jika kolam dalam keadaan baik dan tidak ada bagian yang bocor, langkah berikutnya adalah menabur benih ikan. Ikan yang akan dipelihara dapat dipilih sesuai dengan selera. Dalam satu kolam dapat dipelihara satu jenis ikan saja atau campuran dari beberapa jenis ikan sekaligus. Pemilihan jenis ikan yang akan dicampur diusahakan jenis ikan yang tidak saling mengganggu, misalnya jenis ikan karper dengan ikan mujair. Selain itu, dapat pula ditebari satu jenis ikan, tetapi berbeda umur dan ukurannya. Jika yang dipelihara beberapa jenis ikan dalam satu kolam, perlu diperhatikan perbandingannya, misalnya yang dipelihara ikan karper dan mujair, maka perbandingnnya 4:1. Hal ini dilakukan agar ikan karper tidak terganggu dalam mencari makanan sehingga dapat berkembang dengan baik. Sebaiknya dalam memilih jenis ikan yang akan dibudidayakan perlu mengetahui sifat dan karakter setiap ikan. Misalnya  ikan karper suka makan binatang yang hidup didasar kolam, mujair dan nila suka makan  segala tumbuhan, pellet, maupun sisa-sisa makanan, sedangkan lele dan ikan gabus termasuk ikan buas pemakan segala, seperti serangga, cacing, anak ikan, pellet, dan lain-lain.
c.   Memberi makan
Dalam pemberian ransum makanan, dianjurkan agar disesuaikan dengan jenis dan umur ikan yang dipelihara. Jenis makanan ikan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu makanan alami dan makanan  buatan. Makanan alami seperti dedak halus untuk ikan karper dan ikan mujair, bungkil kelapa untuk ikan gurami, dan daun-daunan contohnya talas-talasan, lumut dan daun kates untuk ikan nila dan mujair. Jenis makanan buatan berupa pellet yang terbuat dari berbagai bahan, seperti tepung ikan, tepung kedelai, terigu dan lain-lain. Jenis makan ini telah diramu sesuai resep dengan mempertimbangkan komposisi kadar protein yang dibutuhkan oleh ikan. Dengan demikian, pemberian makanan yang sesuai dengan porsinya diharapkan membuat ikan berkembang dengan baik. Pada umumnya jenis makanan buatan diproduksi oleh pabrik pembuat makanan ternak.
d.  Memberantas Hama dan Penyakit
Pemeliharaan ikan di dalam kolam kadang-kadang tidak panen atau gagal panen karena diserang hama maupun penyakit, untuk mengantisifasi adanya hama atau penyakit,  perlu berbagai usaha untuk mencegahnya. Beberapa hama yang sering mengganggu pemeliharaan ikan di dalam kolam, misalnya serangga air, kodok, ular, burung, dan gangguan parasit. Serangga air seperti kumbang air sering memakan telur dan anak ikan yang masih lembut. Usaha yang dilakukan adalah membersihkan rumput yang hidup ditepi kolam. Kodok serig memakan telur dan benih ikan maupun memakan makanan ikan. Jika didalam kolam terdapat kodok, perlu diusir dan telur kodok yang terdapat didalam kolam dibuang. Kadang-kadang ikan digangu oleh ular. Cara membasminya adalah dengan menangkap ular tersebut. Jika kolam jauh dari pekarangan rumah, disarankan jenis ikan yang dipelihara adalah jenis ikan yang berduri seperti mujair atau nila karena tidak disukai oleh ular.
e.    Memanen Ikan
Jika Pemeliharaan Ikan dilakukan dengan baik, dalam waktu sekitar 2,5 hingga 3 bulan ikan sudah dapat dipanen. Pada umumnya, ikan yang berukuran panjang lebih berat daripada ikan yang berukuran pendek.








BAB III
PENUTUP
a.  Kesimpulan
Budidaya  ikan air tawar mengandung pengertian suatu usaha manusia dalam memelihara dan merawat ikan air tawar disuatu tempat (misalnya dikolam) mulai dari penebaran bennih ikan hingga siap dipanen.
Jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan, antara lain: lele, mujair, nila, ikan mas, gurami, ikan gabus, dan belut.

b.  Kritik & Saran
Dari pembahasan yang kami tuliskan dalam karya ilmiah ini, kami berharap para pembaca, termasuk siswa dan siswi mengetahui tentang pengertian Budi Daya ikan air tawar dan bisa mengaplikasikan menjadi seorang peternak ikan air tawar atau pembudidaya ikan air tawar.
Daftar Pustaka
Barmin. 2004. Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk SLTP. Surakarta: Tiga Serangkai
Hardiyanti, Sri. 2003. Keterampilan Boga.
Sutomo. 1998. Keterampilan Elektronika untuk SLTP Kls. !. Jakarta: Rakaditu.
Majalah Sedap Sekejap Edisi Khusus Pemula. Media Boga: Jakarta.
Tabloid Agrobis. April 2007
http://jamilfauzi.blogspot.com/