BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Cinta
boleh jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas.
Secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua
makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang antara pria dan wanita, akan
tetapi bisa juga di antara pria dengan pria atau wanita dengan wanita. Cinta
memang sangat erat terpaut dengan kehidupan manusia. Padahal cinta bisa
diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya. Sampai
sekarang orang ini banyak orang beranggapan bahwa cinta itutidak lebih dari
sekedar perasaan menyenangkan yang untuk mengalaminya orang harus terjatuh
kedalamnya.
Sebagai
suatu seni cinta memerlukan pengetahuan dan latihan. Dan sebagaimana lazimnya
mempelajari suatu seni, maka dibutuhkan pengetahuan teoritik terlebih dahulu
sebelum kita menguasai prakteknya. Cinta adalah suatu kegiatan, dan bukan
merupakan pengaruh yang pasif. Secara demikian bisa pula dikatakan bahwa salah
satu esensi dari cinta adalah adanya kreatifitas dalam diri seseorang.
B.
Tujuan Masalah
Tujuan
penulis pembuatan makalah ini adalah Agar mahasiswa mengetahui dan memahami
arti kasih sayang, kemesraan dan pemujaan.
C.
Rumusan Masalah
Adapun
yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan karya tulis ini diantaranya :
1.
Apa arti kasih sayang?
2.
Apa arti kemesraan?
3.
Apa Arti Pemujaan?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
CINTA KASIH DALAM PELBAGAI DIMENSI
Hidup
kita akan lebih terasa indah, bahagia dan mengesankan apabila kita telah mampu
memahami berbagai perhatian orang lain. Kasih sayang, adalah sesuatu yang
indah, suci dan didambakan oleh setiap orang. Sebagaimana cinta, kasih sayang
tidak akan lahir tanpa orang yang melahirkannya. Dengan kata lain, seseorang
tidak akan memperoleh kasih sayang apabila tidak ada orang lain yang memberi.
Kasih
sayang, adalah satu kondisi yang merupakan pertumbuhan lebih lanjut dari cinta.
Dalam kasih sayang masing-masing dituntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya, saling pengertian, dan saling terbuka, sehingga
keduanya seakan-akan merupakan satu kesatuan yang bulat utuh. Meskipun demikian
satu hal juga patut untuk dipertimbangkan, bahwa sebelum kita berkehendak memberikan
kasih sayang kepada orang lain, sudah barang tentu kita harus mampu terlebih
dahulu memberikan kasih sayang itu kepada diri kita sendiri secara wajar.
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta. Cinta adalah rasa sangat
suka (kepada) atau (rasa) sayagn (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta
kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir
bersamaan, sehinggakata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih
dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai
menaruh belas kasihan.
Pengertian
tentang cinta dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono. dikatakan bahwa cinta
memiliki 3 unsur yaitu: keterikatan, keintiman, dan kemesraan.. Yang dimaksud
dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala
prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan
bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan
formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama
atau sebutan saying. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai,
rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang
mengungkapkan rasa sayang.
Didalam
kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa
manusia. Cinta memiliki 3 tingkatan yaitu tinggi, menengah dan rendah. Cinta
tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan
Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara,
istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat rendahaanya cinta yang lebih
mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
“Hidup
tanpa cinta itu kosong”.Cinta amat penting dalam kehidupan manusia.belumlah
sempurna hidup seseorang itu jika dalam hidupnya tidak pernah di hampiri atau
di hinggapi perasaan cinta.
Dalam
cinta kasih atau cinta sejati tidak ada kehendak untuk memiliki,apalagi
menguasai.Yang ada hanyalah rasa solidaritas,rasa senasib dan sepenanggungan
dengan yang kita cintai dan tumbuh secara wajar serta bersifat sukarela.
Maka
cinta kasih itu akan meliputi seluruh dunia,tanpa melihat suku bangsa,warna
kulit,agama dan sebagainya;dan tidak mengenal batas waktu.Cinta kasih bersifat
abadi,karena ia bergantung kepada sesuatu yang ada dan melekat pada sesuatu
yang di cintai.
Cinta
kasih tidak mengenal iri,cemburu,persaingan dan sebangsanya.Yang ad adlah
perasaan yang sama dengan perasaan yang ada pada orang yang di
cintainya,mengapa?karena dirinya adalah diri kita.
B.
KASIH SAYANG
Kasih
sayang dialami oleh setiap manusia, karena kasih sayang merupakan bagian hidup
manusia. Sejak lahir anak telah mengenal kasih sayang, meskipun ada pula
kelahiran anak tidak diharapkan, namun hal itu termasuk kekecualian. Kasih
sayang yang berlebihan cecnderung merupakan pemanjaan. Pemanjaan anak berakibat
kurang baik, karena umunya anak yang dimanjakan menjadi anak yang sombong,
pemboros, tidak shaleh, dan tidak menghormati orang tua
Pengertian
kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih
sayang ini merupakan pertumbuhan dari
cinta. Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka
didalam rumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah
bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang. Dalam kasih
sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan
yang bulat dan utuh.
Bila
salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka
retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran,
terancamlah kebahagian rumah tangga itu. Kasih sayang merupakan sesuatu paling
mendasar, yang harus di terima oleh setiap manusia, kasih sayang bisa di sebut
juga sabagai suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih sayang secara
psikologi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya seorang individu. Tentu
seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa menjadi individu yang
lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih sayang. Karena dewasa
ini, banyak sekali orang yang berpandangan bahwa uang adalah segala-galanya
sehingga banyak orang tua yang lebih mementingkan mencari uang untuk anak, dan
menomor dua kan kasih sayang.
Sehingga
tidak sedikit anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa
di sebut sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak
merasa kurang di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal
negative agar orang tuanya terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut.
Tentu kurangnya kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai
memberikan kasih sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang. Tanpa
kasih sayang seorang anak bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang
perduli dengan lingkungan sekitar, dan bertindak sesuai dengan kemauan dirinya
sendiri. Hal ini, terbtukti dari banyaknya penelitian, bahwa kenakalan remaja,
paling banyak di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang dan
perhatian dari orang tua tersebut.
Kasih
sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan
kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang
yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang
lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun
yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih
sayang dari orang lain, tidak semua orang beruntung memiliki orang tua,
memiliki orang-orang yang di kasihinya, karena begitu banyak anak yang lahir
tanpa kasih sayang orang tua, begitu banyak anak yang kelahirannya bahkan tidak
di inginkan oleh orang tuanya, sehingga patutlah kita memberikan kasih sayang
lebih terhadap anak-anak yatim piatu, dan kita harus bersyukur karena kita jauh
lebih beruntung dari pada mereka. Bahkan keutamaan mengasihi anak yatim sangat
di tekankan oleh rosulullah SAW.
Oleh
karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan kepada siapa pun, tanpa mengenal
siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita utamakan mereka yang jauh lebih
membutuhkan, semampu kita untuk mengasihi mereka.
Cinta
dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia Makna cinta
dan kasih yaitu sama semua menghasilkan makna yang tiada batas. Cinta adalah
kekuatan manusia yang paling tinggi oleh karena itu semua orang memiliki cinta.
Selain itu Cinta juga sumber kekuatan dari segalanya, kita tidak akan dapat
mewujudkan setiap impian kita tanpa cinta karena cinta dapat memberikan
dorongan dan motivasi terhadap diri seseorang.untuk menghasilkan sesuatu yang
dinginnkan dapat tercapai dengan indah. Sedangkan kasih adalah perasaan sayang
atau cinta kepada atau sangat menaruh belas kasihan. sehingga kata kasih
memperkuat rasa cinta, Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan
suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Banyak orang memaknakan arti cinta itu kepada pasangannya dan sedangkan kasih
itu diberikan kepada ibu,ayah,adik,kakak,
nenek,kakek,teman,sahabat,saudara lainya bahkan kita bisa memberikan
kasih kepada orang lain yang belum kita kenal sebelumnya. walah sejauh ini terlihat
berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama
memiliki rasa sayang terhadap seseorang. Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul
begitu saja sebaliknya. dan bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih
tetapi seluruh mahluk hidup di dunia memilikinya.
Cinta
kasih tidak selalu ditujukan kepada pasangan kita tetapi pada dasarnya cinta
kasih adalah anugerah yang dianugerahkan tuhan kepada seluruh
makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup sendirian,sudah
pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia yang butuh akan
mahluk lainnya untuk saling melengkapi.
seperti hewan dengan anaknya, ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya
dengan sendirinya induk dari anak hewan terebut melindungi anaknya.Naluri
inipun ada pada manusia, dimulai dari cinta kasih orang tua kepada anaknya,
begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini dapat tertutup jika
terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan, ketidaksukaan
dan lainnya.
Islam
menghendaki agar kasih sayang dan sifah belas kasih dikembangkan secara wajar.
Jika diperinci maka ruang lingkup kasih sayang ini dapat dibedakan menjadi
beberapa tingkatan :
- Kasih sayang
dalam lingkungan keluarga, kasih orang tua kepada anak, kasih suami kepada
istrinya, kasih antara orang yang bersaudara dan berkeluarga.
- sayang dalam lingkungan bangsa, Perasaan kasih
sayang dan simpati yang timbul akibat persamaan rumpun, suku bangsa, rasa
senasib dalam perjuangan yang menyangkut kenegaraan.
- Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan,
Mencintai dan mengasihi sesame orang yang seagama karena memandang saudara
dalam akidah dan keyakinan.
- Kasih sayang
dalam bentuk perikemanusiaan, Mencintai sesama manusia atas dasar pengertian
bahwa manusia adalah sama – sama berasal dari satu keturunan, asalnya satu
bapak dan satu ibu.
- Kasih sayang
kepada sesame mahluk (Universal), Misalnya saling mengasihi, mengasihi hewan
dan tumbuh – tumbuhan.
Kasih sayang
dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
- Pemurah : Sikap
infak, yakni rela membelanjakan harta bagi kepentingan keluarga dan ama social.
- Tolong menolong
: sikap gotong royong
- Pemaaf :
Berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
- Damai :
Cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
- Persaudaraan :
Rasa kasih sayang kepada sesame mukmin dan muslim
- Menghubungkan
tali kekeluargaan (Silaturahmi) : seorang muslim tidak akan senang memutuskan
tali kekeluargaan.
Bentuk Wujud
Cinta Kasih
Bentuk
wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah pengabdian, kesetiaan,
ketaatan dan sebagaimana. Sebagaimana keterikatan manusia kepada tuhannya.
Sedangkan wujud cinta kasih makhluk hidup kepada sesamanya terbagi atas
3.Pertama cinta philiayakni seperti cinta kepada saudara, cinta kepada orang
tua, cinta kepada teman, cinta kepada sesama. Yang kedua cinta eros yakni cinta
yang menegakkan aspek ragawi (erotis).Yang ketiga cinta amor yakni cinta yang
menekankan aspek psikologis dan emosi.Unsur cinta adalah keterikatan, keintiman
dan kemesraan. Ketiganya menyatu dalam segitiga. Dan menjadi ketergantungan.
Ketiga unsur cinta ini sama kuat. Namun jika ketiganya tidak sama-sama kuat
akan mengakibatkan cinta yang hambar. Dan ada ketidak seimbangan antara yang
satu dengan yang lainnya.
Sedangkan
cinta kasih manusia kepada alam atau lingkungannya terwujud dalam bentuk
menjaga lingkungan, menciptakan keserasian, keselarasan, keseimbangan dengan
alam lingkungan sehingga dapat tercapai kehidupan yang aman dan tentram. Cinta
kasih manusia kepada dirinya sendiri terwujud dalam bentuk menjaga dirinya
sendiri unsur-unsur yang terdapat dalam cinta adalah simpati seperti kenal,
tahu, pengertian, dan perhatian. dan emosi seperti pengorbanan, tanggung jawab,
saling menghormati dan kasih sayang. Cinta kasih terjadi apabila perasaan
simpati antara 2 subjek saling mengisi dan melengkapi sehingga terjadilah
dinamika cinta. Setiap makhlukhidup memerlukan cinta dan kasih. Karena cinta
dan kasih merupakan keperluan fundamental setiap makhluk hidup. Tanpa kita sadari
dalam diri manusia terdapat cinta kasih. Emosi ini terjadi antara kita dan
orang lain bahkan dengan ketidak sengajaan. Bahkan emosi ini juga terjadi
antara manusia 1 kepada manusia lainnya yang belum kenal.
Unsur tentang
Cinta
cinta terdidri
dari 3 unsur, yaitu:
1.keterikatan
2.keintiman
3.kemesraan
Tingkatan Cinta
cinta terdidri
dari 3 tingkatan, yaitu:
1. Perasaan romantis
2. Ketertarikan fisik
3. Emosional lampiran
C.
KEMESRAAN
Kemesraan
berasal dari kata dasar “mesra”, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan ialah hubungan akrab baik antara pria-wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan
perwujudan kasih yang telah mendalam. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatifitas manusia. Dengan kemesraan orang
dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Dalam
lukisan seni budaya itu mengandung nilai-nilai kehidupan, moral pelakunya,
kebobrokan sosial, ketidakadilan, dan sebagainya. Semua itu wajib dikaji para
cendikia agar dirinya tidak terkungkung dalam bidangnya.
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti
erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan
sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban
yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan
kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
- Kemesraan dalam
Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana
masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan
seksualitasnya kuat.
- Kemesraan dalam
Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya
pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa
sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
- Kemesraan
Manusia Usia Lanjut, Kemesraan bagi manusia berbeda dengan pada usia
sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
D.
PEMUJAAN
Pemujaan
terhadap Tuhan pada hakiatnya merupakan manifestasi cinta kepada Tuhan.Cinta
membangkitan daya kretifitas.Pengertian kreatifitasadalah
mencipta,menemukan,berkarya,mencari bentuk-bentuk yang dapat mewujudkan
hubungan yang misterius.dalam mencari bentuk-bentuk ini pemujaan dapat
berupa:sembahyang sebagai media berkomunikasi membangun membangun tempat
beribadah yang sebaik dan seindah mungkin,mencipta lagu,puisi,novel,film,dan
sebagainya.
Pengertian
pemujaan adalah salah satu investasi cinta manusia kepada Tuhan yang diwujudkan
dalam kimunikasi ritual, karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan
makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek
seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang
ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaan bahwa para leluhur
yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi
keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi
penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan
leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu
tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah
untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua,
kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
pembahasan materi sebelumnya dapat saya tarik kesimpulan, bahwasanya cinta
ialah naluri alamiah manusia dalam mengagumi orang-orang yang dikasihinya.
Adapun cinta sejati ialah cinta yang disandarkan kepada Allah SWT. Cinta
terbagi menjadi bberapa bagian, yang pada intinya menunjukkan bahwa manusia
dalam mengaplikasikan cintanya terdiri dari berbagai jenis cinta.
Kemesraan
adalah suatu perasaan yang indah dan terjadi dalam poses hubungan yang sangat
erat. Sedangkan keindahan adalah keadaan dimana kita merasakan sesuatu yang
elok dan enak untuk dinikmati, baik itu oleh audio maupun visual yang bermuara
pada hati.
B.
Saran
Penulis
menyarankan agar semua mahasiswa setelah mempelajari makalah ini, mengerti akan
pengrtian Kasih saying, Kemesraan, dan Pemujaan.
DAFTAR PUSTAKA
Basyir ,Abu
Umar, Keajaiban Cinta, Solo : Rumah Dzikir, 2007.
Departemen
Agama RI, Al Quran Terjemahan, Bandung : J-Art, 2005.
Gieb, Harri, Semestinya
Cinta Kata-kata Cinta Kahlil Gibran, Tangerang : GagasMedia, 2007.
Hakim, Ihsan
Nul, dkk, Ilmu Budaya Dasar,Curup : PSKK STAIN Curup, 2008.
Jamal,Khalid , Ajari
Aku Cinta, Surakarta : Ziyad Visi Media, 2007.
Podo, Hadi dan
Joseph J. Sulvian, Kamus Ungkapan Indonesia, Jakarta : Gramedia, 2000.
Sulaiman,
Munandar, ILmu Budaya Dasar Suatu Pengantar, Bandung : Refika Aditama, 2005.
Wahyuni, Sri,
KBBI, Jakarta Barat : Team Pustaka Phoenix, 2007.